25 Agustus, 2008

Tanpa helaan nafas,....

hari ini banyak nafas yg keluar..tidak seperti hari kemaren
lelahkah...
mengeluhkan...
tak bersyukurkah...

hari ini...seakan ingin sendiri
tak perlu merasa lelah
tak perlu ada keluh
tetap belajar bersyukur

hari ini...bukan kemaren
hari ini...jangan jadi esok

(.....menarik nafas lagi....)

semoga hari 'penghelaan' seperti ini tidak ada lagi..
cukup hanya sehari saja...
karena lelah..cukup lelah..sangat lelah...melelahkan..

bagaimana aku bisa mengerti atas orang2 yg kutemui di hari ini...kalau aku saja masih bertanya panjang tentang diriku...aku tak bisa....dan tak mampu.

(berusaha tidak menarik nafas....)

kuambil air putih di meja kerjaku....kesegaran itu mengaliri tubuh dalamku....
bibirku terkatup....kubiarkan tanganku tetap mengalir kemana arah tulisan ini mengalir...yg penting aku berada diluar duniaku sebentar....

kudengar orang-orang di belakang mejaku tertawa...kulihar orang-orang dihdapan meja ku sikuk dengan dunia mereka...tidak tahu apa mereka benar2 tertawa...tidak yakin apa mereka benar2 bekerja...benar2 serius....benar2 berbicara....

tinggal aku dengan 'keautisanku'

seseorang dengan dunianya sendiri.....kadang begitu menyenangkan...kadang begitu bukan aku

nikmati sajalah....

beberapa detik..menit dan jam lagi..hari indah ini akan berakhir....
jangan menyalahkan hari
jangan berlari dari hari

kau...belajarlah untuk 'dewasa utuh'...

dewasa menjaga hati - menjaga pikir - menjaga bicara - menjaga tingkah - menjaga langkah

kau...belajarlah menjadi orang seutuhnya...tanpa topeng, tanpa amputasi - tanpa operasi.....

terima sajalah...


(..menghela nafas sambil mulai tersenyum)


akhirnya,....


kutemukan diriMu....dalam 'sesak' ini

21 Agustus, 2008

Rumah Ulos


Entah karena sedang semangat2nya…
Aku sering bermimpi model pakaian dengan aplikasi ulos yang lucu2

Entah karena sedang berapi2nya...
Aku kemaren berhayal seru tentang rencana peluncuran ’halakhita’

aku membayangkan wajah 'halakhita' dimasa depan....

Kau mau jadi bagian dari hayalanku....???
Agak panjang ceritanya (namanya juga hayalan dengan bumbu yang lengkap)...cepat ambil kopi dan pisang gorengmu...dan dengarlah ceritaku...

Zaman dahulu kala...ha...ha..itu pembukaan cerita yg plg aku inget...okeh ini aku serius...

Tempat ini aku namakan
’Rumah Ulos’...

Aku mulai ..dari pintu masuknya, bentuknya seperti kelenteng cina....tembok 'rumah ulos' dengan warna2 ukiran batak berwarna merah, putih dan hitam...gate 'rumah ulos' adalah rumah gorga yang cukup besar (biasanya gambar naga) berukir element dengan filosofi2nya..seperti boraspati..dll

Masuk kedalam kau kan dapati halaman yang cukup luas...dan kau akan disambut tarian tortor dan gondang batak di panggung 'rumah ulos'....yang tiap harinya akan bergantian menarikannya...ada versi anak kecil, remaja abg, pasangan muda/mudi, pasangan menikah, sampai ke orang tua...mereka akan menarikan sesuai dengan eksplorasi mereka masing...baik versi yg sangat sangat tradisional sampai modern..yg pasti originil dan menghibur. Setiap akhir minggu akan ada pertunjukan budaya batak, dari tarian, teater, musik, opera, band, paduan suara, lawak,stor telling sejarah dan dongeng batak....apa saja yang penting menghibur. Sedangkan setiap hari minggu sore akan ada kebaktian ucapan syukur yg diisi dengan ’praise ’n worship’ lagu rohani batak.

Selain menjual barang-barang yang kami kerjakan dengan tangan...yang paling penting kami mengerjakannya dengan ’hati’ (heartmade)... akan ada banyak barang dengan aplikasi ulos..dengan aneka occasion. Ada versi classic, feminim, glamour, back to work, marminggu sampai untuk berolahraga sekalipun...

Akan dibagi tempat berdasarkan ’gender dan umur....jadi akan ada:
Rumah ulos ’boru’ berisikan baju-baju untuk wanita dengan segala model dengan aplikasi ulos.
Rumah ulos ’bawa’ berisikan baju-baju khusus pria dengan aplikasi ulos.
Rumah ulos ’dakdanak’ berisikan baju-baju yang disesuiakan untuk anak-anak.
Rumah ulos ’marpesta’ didalamnya ada baju2 untuk pesta pernikahan, pandongani, souvenir, dekorasi dan perlengkapan pesta-pesta adat lainnya. Selain itu akan ada pojok foto, jadi tamu yang datang menggunakan baju adat batak dan seolah mereka ada di ’tano batak’ atau seolah mereka adalah ’raja batak’, foto akan dicetak lgsg di tempat.
’Rumah ulos’ macam-macam ulos dengan segala historisnya, ada pojok partonun,souvenir kerjaninan tangan, galeri foto2 ulos dan budaya batak serta keindahan alamnya

Nah selain itu...aku tetap berhayal ini akan jadi rumah dengan sistem ’one stop shopping’ jadi akan semakin lengkap dengan adanya Lapo ’rumah ulos’yang menyediakan makanan khas batak yang segar dan lezat.

Untuk berbagai informasi dan pengelolaan ’rumah ulos’ akan ada kantor ’rumah ulos’, dan seluruh crew ’rumah ulos’ menggunakan uniform dengan aplikasi ulos.

Diatas kanan adalah rough denah ’rumah ulos’....maklum bukan desainer..jadi klo apa adanya mohon maaf...yg penting bisa dimengerti dan bisa ngebayangin hayalanku ini.

Semoga ’kalau memang ini jalanNYA’ semua ini bukan hanya sekedar hayalan....(i wish)

mauliate dongan

ella 'halakhita'

20.08.08

Wajah Modern Ulos…

Wajah….
Ada mata untuk melihat, ada hidung untuk mencium, bibir untuk merasa, telinga untuk mendengar….
Diwajahku kini dilengkapi ‘indera’ yang sangat sempurna…ditambah sebuah tahi lalat ditengah hidung…yg menurut engko2 cina tukang mas yg pernah kujumpai itu membawa hoki…apalagi klo pas ditengah…he.he…berarti hokinya kurang dounk yah….yah apapun itu aku sudah yakin aku sangat ‘hoki’…


Modern…
Hmm..masa kecilku sampai SD kuhabiskan di kota kecil tarutung…dgn udara yg mengelitik…menghasilkan asap dari mulut…seolah2 sedang merokok…ha..ha…dibelakang rumahku ada kandang babi, kandang ayam… dihalaman depan rumah..tepat depan jendela kamarku tumbuh bunga mawar merah yang sangat besar, indah dan harum (yg tak kudapat di pameran bunga, saat ini…aku pernah melihatnya di depan rumah seseorang…waaahhh ingin sekali memintanya). Itu hanya sekilas gambaranku tentang masa kecilku…di kota kecilku, tarutungku…bermain air, makan tebu, maen karet, patok lele, galasin (dan istilah permainan lama yg aku lupa namanya)…sangat tradisional…tapi tidak kampungan…

Yaah..untunglah aku bukan anak sekarang..yg karena kemodernannya..berteman dengan mall, bermain dengan play station, berseru2an di time zone …. Tidak ada yg salah dengan itu tapi…untung aku bukan bagian dari ‘kemodernan’ itu

Ulos…
Aku lahir dari keluarga batak…bapakku marga hutagaol dan mamiku manurung…..ompung boru dari bapak samosir dan ompung boru dari mamiku simorangkir…..jadilah aku menjadi boru hutagaol. Hutagaol adalah bagian marga yg paling kecil, diatas kami ada simanjuntak dan siahaan…

Mungkin bila kau bertanya tentang ‘kebatakan’….aku tidak terlalu tahu..tapi aku bukan orang ang tak mau tahu….aku cukup tahu kemampuan, kapasitas dan ketertarikan otakku terhadap sesuatu…ha..ha….paling tidak aku bias berbahasa batak sahotik…walaupun sama ‘hasianku’ aku suka ditertawakan…tapi itu salah satu yg membuat dia memilihku…dang pabatakku…alai boi marhata batak..aitung pe marpasir-pasir….

Oke…kembali ke topik….(bukan laptop yah….hi..hi..garing kali..)
Ulos….hmm..aku sering melihat mamiku menggunakan ulos…saat aku menikahpun aku dapat banyak sekali ulos…aku hanya membawa ulos2 penting saja…selebihnya aku jual (berat juga bow bawa dari tarutung ke Jakarta sebanak itu)….tapi sekarang aku menyesal…sangat menyesal…luar biasa menyesal….

Now on…I really love ulos….i really need ulos….any kind of ulos….mau saddum, ragi hidup, ragi hotang, sibolang, mangiring,bintang maratur …dan ulos2 lainnya. Dari ulos zama dulu ampe model terbaru….ulos partonun ataupun yg mesin sekalian…ulos dengan harga murah ampe yg mahal….pokoknya aku mau jadi toke ulos…he..he..itu julukan teman2 gw waktu halam rumah gw dipenuhi oleh ulos. Toke ulos..ha.ha…lucu juga.

Wajah modern ulos
Ini sebenarna salah satu judul artikel yg aku gunting dari femina….yg meliput pamerannya perancang batak merdi sihombing. Judul artikel yg cukup ‘catchy’…

Aku bersama temen2 yg boru batak juga…kami punya impian, mimpi, ambisi, keinginan dan harapan yg bukan sekedar ‘mimpi’ tapi lebih dari hanya ‘mimpi’….suatu kenyataan yang membuat kami seperti mimpi…sampai2 kau harus mencubitku untuk yakinkan aku…’ella, ini bukan mimpi’

Kami ingin mengangkat ulos dari suatu menjadi sesuatu...
Dari hanya di dalam lemari...menjadi pakaian wajib..
Dari hanya di pakai di pesta adat saja...menjadi pakaian sehari2 kebanggaan...

Nggak mau kan ‘orang luar’ mengaku bahwa ulos dari daerah/negara mereka..
Mau kan kalau ‘orang luar’ banyak yang memakai pakaian dengan aplikasi ulos kita?

So...jangan malu pake ulos..
So...kudu bangga pake ulos..

Kekantor pake ulos...ke gereja pake ulos...jalan2 ke mall pake ulos...pesta nikah pake ulos...sampai anak band pake ulos...??? Ayyuuuuukkkk.......

Itu akan menjadi wajah modern ulos mulai hari ini...

harap kami...mimpi kami...kau bantu wujudkan...

mauliate dongan..



ella ’halakhita’
20.08.2008

psst....aku masih memendam banyak impian...salah satunya bisa belajar manonun ulos..(i wish..)


15 Agustus, 2008

nyoret-nyoret lagi...

akhirnya yah...
setelah setahun lebih ndak curhat via tulisan....

akhirnya yah...
setelah kebiasaan nyoret2 diabaikan....ternyata ndak kuat juga...

akhirnya yah...
adiiku yg manis..membuka jalan atas kegaptekan dan ketiadaan waktu kakaknya ini

akhirnya lagi...
terima kasih buat seseorang disana...yg ngaku2nya adik gw yg paling imut nan bawel....


lopyuadikkuuuuuuuuuuu akhirnya kakaqmu ini bisa nyoretnyoret lagi